KAB. BANDUNG-Sapa Institute mengadakan pertemuan dengan pihak Telkom University dalam rangka penjajakan kerjasama program mengenai pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas anggota Simpul Belajar Madani (SIMBAD). Rapat penjajakan kerjasama ini berlangsung di Telkom University, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung (13/05/2022).
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan anggota SIMBAD, di antaranya yaitu Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) dan Rumah Inklusi Indonesia (RUMII) serta pihak Telkom University yang diwakili oleh Fakultas Industri Kreatif dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Pertemuan dimulai dengan pengenalan profil SIMBAD oleh Dindin Syarifudin sebagai manager program. “SIMBAD ialah sebuah Learning Forum yang dibentuk oleh Sapa Institute melalui program Madani. SIMBAD memilki tujuan membangun kemitraan antara OMS, pemerintah daerah, media, dan sektor swasta untuk mendukung kapasitas masyarakat,” paparnya.
Pertemuan dilanjutkan dengan pemaparan program SIMBAD yang telah berjalan selama dua tahun, yaitu penguatan kapasitas anggota, kelembagaan OMS dan kegiatan advokasi dalam isu Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir (KIBBLA).
Pihak Telkom University memberikan tanggapan dalam pertemuan tersebut dengan memaparkan beberapa program pemberdayaan masyarakat yang telah dirancang, salah satunya melakukan kerjasama antar lembaga untuk pembinaan dan pendampingan kelompok masyarakat.
Mengingat program SIMBAD memiliki irisan yang sama, selanjutnya pihak Telkom University menyatakan kesediaan untuk berkerjasama dan akan menyiapkan MoU dengan SIMBAD.
Pertemuan ditutup dengan menyepakati penyusunan rencana tindak lanjut dengan mempersiapkan syarat administratif kerjasamanya termasuk mencantumkan profil masing-masing anggota simpul belajar dan komunitas dampingan.*** (Vini Zulva)