Yayasan Sapa menghadiri undangan dari dinas DP3A2KB terkait Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (KtPA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Tahun 2021, di kab Bandung (18/10/2021).
Hadir dalam acara tersebut Kadis DP3A2KB H Muhammad Haerun M.SI yangg sekaligus membuka acara secara resmi. Di dalam sambutannya, beliau menuturkan bahwa jumlah penduduk Kab. Bandung berjumlah 3.6 juta ini merupakan populasi tertinggi di Jabar setelah Kab Bogor. Modal sosial ini jika tidak dapat dikelola secara baik, bisa berubah menjadi malapetaka. Jumlah penduduk yang padat akan menjadi faktor pendukung terjadinya KtPA dan TPPO.
Problem lain terkait KtPA dalam hal ini Kekerasan dalam Rumah Tangga di masyarakat masih sering dikatakan sebagai urusan domestik dan orang lain tidak perlu ikut campur. Sementara terkait TPPO beliau menjelaskan bahwa Kabupaten Bandung merupakan salah satu kabupaten penyuplai PMI di wilayah Jabar.
“Melihat masalah tadi (KtPA dan TPPO), maka perlunya penanganan masalah ini dari hulu sampai hilir dan melibatkan semua elemen baik dari pemerintah dan kalangan masyarakat,” ujarnya.
Dalam rangkaian acara sosialisasi ini juga penyelenggara mengundang beberapa narasumber, diantaranya Bapak Riki purwandana dari Dinas Tenaga Kerja, Bapak Asep Rusmana dari Kanit PPA Polresta Bandung, Ibu Rina dari Dinas Sosial, dan Bapak Riki dari PPA. Acara ini juga melibatkan para peserta dari perwakilan OPD dan kelompok masyarakat. *** (ish)
